watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

VCD TIME

Ketika saya berada di Australia untuk pertama
kalinya, saya diharuskan untuk mengikuti
program untuk memfasihkan bahasa Inggris
saya sehingga saya menjadi lancar dalam
berbicara bahasa Inggris. Ketika saya sedang
berada di program bahasa Inggris tersebut, saya
mengenal seorang cewek Jepang yang cantik
sekali. Namanya adalah Kaori Uehada. Suaranya
bagus sekali bagaikan penyanyi Jepang asli dan
tubuhnya elok sekali. Kulitnya putih dan berambut
panjang. Yang paling saya sukai darinya adalah
dadanya yang kira-kira berukuran 36B karena
setiap kali dia berada di kelas, saya melihat bahwa
sebagian dari payudaranya sempat keluar karena
BH-nya tidak cukup untuk menutupi payudaranya
yang terlalu besar.

Perkenalan saya dengan Kaori dimulai ketika jam
istirahat, saya sekedar iseng-iseng menanyakan
segala sesuatu kepadanya, tentunya sekalian saya
mempraktekkan bahasa Inggris saya. Kami
bercerita mengenai asal-usul kami bahkan
kadang-kadang Kaori menanyakan mengenai
kehidupan seks saya dan hal itu membuat kami
bertambah akrab. Saya dan Kaori sering berjalan
bersama-sama dan banyak orang yang
menganggap saya adalah pacar Kaori walaupun
sesungguhnya kami adalah teman akrab saja.
Saya dan Kaori sering pergi berduaan ke sebuah
kasino Burswood yang sangat terkenal di sebuah
kota di Australia.
Suatu hari saya berada di apartement sendirian.

Saat itu saya masih tinggal di boarding di
universitas saya dan saya masih belum memiliki
banyak teman. Hari itu adalah hari minggu dan
saya sedang membersihkan rumah sekaligus
menyetrika pakaian. Ketika saya sudah
menyelesaikan pekerjaan saya dan saya ingin
mandi, tiba-tiba saya dikejutkan oleh ketukan
pintu dan saya sangat kaget ternyata Kaori sudah
di depan pintu. Saya mempersilakan Kaori masuk
dan Kaori duduk di sebuah bangku yang cukup
sederhana.
Kami bercerita banyak mengenai keadaan negara
masing-masing. Ketika saya sedang asyik
menceritakan keadaan Indonesia, Kaori secara
tidak sengaja melihat sebuah VCD yang berada di
atas meja belajar saya. Tiba-tiba dia bangkit
meninggalkan saya dan mendekati meja belajar
saya. Setelah itu, dia meminta saya untuk
memutar VCD tersebut. Saya sempat malu dan
tidak menuruti kemauannya tetapi dia terus-
menerus memegang tangan saya dan menarik
tangan saya serta menyuruh saya untuk
memutarnya. Akhirnya saya menuruti
kemauannya dan saya mengajaknya ke tempat
tidur saya karena saya selalu menonton VCD di
komputer yang berada di kamar tidur saya.
Saya kemudian menyalakan Power komputer
dan setelah semuanya siap, saya memasukkan
VCD ke dalam CD-ROM dan kami nonton
bersama-sama. Kaori duduk di atas ranjang
sementara saya duduk di bangku yang terletak di
dekat komputer. Saat pertengahan film, saya
sangat terangsang dan sekilas saya melihat Kaori
yang tengah menyelinapkan tangannya ke dalam
celana dalamnya sambil mendesah-desah. Saya
sempat kaget karena saya melihat Kaori sedang
masturbasi sambil menonton VCD Jepang
tersebut. Saya sempat berpikir mungkin dia
mengerti maksud film tersebut tetapi walaupun
saya tidak mengerti bahasa Jepang, saya juga
terangsang saat menonton adegan panas di
komputer tersebut apalagi saat itu batang
kemaluan saya sudah menegang sehingga orang
yang mendekati saya pasti dapat melihat batang
kemaluan saya yang menegang di dalam celana
pendek yang saya pakai.

Kemudian saya mendekati Kaori yang sedang
mengelus-elus dirinya sambil menutup matanya.
Saya mulai membuka pakaian Kaori dan saya
kaget bercampur senang karena tidak ada
perlawanan dari dalam diri Kaori dan saya yakin
dia juga membutuhkannya karena dia sudah
terangsang hebat. Setelah saya melepaskan
seluruh busana Kaori, saya mulai mendekati liang
kemaluannya dan mulai menjilatinya bagaikan
orang kesetanan. Saya tidak memperdulikan
komputer yang masih menyala bahkan suara
desahan-desahan dari komputer bercampur
desahan alami dari Kaori membuat saya menjadi
bertambah semangat dan menjadi semakin gila
dalam menyedot dan menjilat klitoris Kaori. Saya
sempat merasakan cairan kewanitaan cewek
jepang ini membasahi wajah saya yang sedang
asyik mencium dan menjilat-jilat liang kenikmatan
Kaori.

Setelah Kaori mencapai masa klimaksnya, giliran
Kaori yang menyuruh saya berbaring dan sekali-
sekali Kaori juga menghisap kedua biji peler saya
bergantian dengan gigitan-gigitan kecil. Dan
perlahan turun ke bawah menjilati lubang pantat
saya dan membuat lingkaran kecil dengan ujung
lidahnya yang terasa sangat liar dan hangat. Saya
hanya dapat berpegangan erat ke bantal, sembari
mencoba menahan rintihan. Saya dekap muka
saya dengan bantal, setiap sedotannya terasa
begitu nikmat sehingga membuat saya seperti di
awang-awang. Nafas saya tidak dapat diatur lagi,
pinggul saya menegang, kepala saya mulai
pening akibat dari kenikmatan yang terkonsentrasi
tepat di antara selangkangan saya.

ceritaindo.sextgem.Com Mendadak
saya merasa kemaluan saya seperti akan
meledak. Karena rasa takut dan panik, saya
menarik pinggul saya ke belakang. Dengan
seketika, kemaluan saya seperti layaknya benda
hidup, berdenyut dan menyemprot cairan putih
yang lengket dan hangat ke wajah dan rambut
Kaori.
Saya masih belum puas karena saya belum
menikmati liang kenikmatan cewek Jepang itu,
maka saya langsung bangkit dengan penuh
gairah dan tanpa menunggu jawabannya saya
segera mengatur posisi badannya. Kedua kakinya
saya angkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang
pasrah. Batang kemaluan saya sudah tak sabar
lagi untuk mendarat di sasaran. Namun saya
harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga
harus sabar agar tidak kesakitan. Mulut saya
kembali bermain-main di liang kemaluannya.
Setelah kebasahannya saya anggap cukup,
batang kemaluan saya yang telah tegak
sempurna saya tempelkan ke bibir kemaluannya.

Beberapa saat saya gesek-gesekkan batang
kemaluan saya di sekeliling liang kenikmatannya
sampai Kaori makin terangsang. Kemudian saya
coba memasukkan perlahan-lahan ke celah yang
masih sempit itu. Sedikit demi sedikit saya maju-
mundurkan sehingga makin melesak ke dalam.
Butuh waktu lima menit lebih agar kepala
kemaluan saya masuk seluruhnya. Lalu kami
istirahat sebentar karena dia tampak menahan
nyeri dan tiba-tiba keluarlah darah dari dalam
liang kenikmatannya dan saya yakin bahwa itu
adalah darah perawannya dan saya bangga sekali
karena saya dapat mengambil perawan cewek
Jepang.

Beberapa jam saya menggosok-gosokkan batang
kemaluan saya di dalam liang kenikmatannya, dia
menyukainya dan nampaknya dia hampir
mendekati klimaks dan saya sendiri tidak tahu itu
klimaksnya yang keberapa dan begitu juga saya.
Saya mempercepat goyangan, lalu saya
menyemprotkan cairan mani saya di dalam liang
kenikmatan Kaori dan di saat yang bersamaan,
Kaori berteriak dan saya merasakan batang
kemaluan saya seperti dipijat-pijat oleh liang
kenikmatannya dan tak lama kemudian, batang
kemaluan saya seperti dialiri oleh cairan
kewanitaannya. Kemudian saya memeluk Kaori
dengan erat sambil mencium bibirnya dan
memainkan lidah saya dalam mulut Kaori.
Kami bermain seharian penuh karena tidak lama
setelah permainan kami, saya menjadi
terangsang ketika melihat wajahnya yang seperti
wajah bintang film dan saya tidak perduli
walaupun dia sudah berumur 27 tahun dan
tentunya umurnya 5 tahun di atas saya. Saya
sangat mencintainya dan sampai sekarang saya
merindukan belaiannya. Kaori, kapan kita bisa
bercinta lagi?


Adult | GO HOME | Exit
1/1656
U-ON

inc Powered by Xtgem.com